F1H2O Danau Toba

Ajang kompetisi pinnacle of motorsports sudah mulai bergulir, salah satunya Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) sebagai ajang balap perahu motor paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Union Internationale Motonautique (UIM).


Kejuaraan ini dimulai pada tahun 1981 dengan nama Formula 1 Powerboat World Championship dan kemudian berganti nama menjadi F1H2O pada tahun 2004. Balap F1H2O biasanya diadakan di perairan laut yang berlokasi di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Uni Emirat Arab, Prancis, Portugal, Mesir, China, dan India.


Balap F1H2O yang melibatkan tim balap dari seluruh dunia ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia ke penjuru dunia, terlebih danau Toba yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas. Memang di Indonesia sendiri ajang ini tidak populer, tapi sepertinya ini akan menjadi kesempatan saling menguntungkan, dengan terselenggaranya ajang ini orang Indonesia juga mestinya memiliki wawasan lebih di dunia balap, tidak melulu MotoGP yang sudah dan akan kembali terselenggara di Mandalika, dan Formula1 yang mungkin tahun depan akan hadir di Indonesia.


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa ajang-ajang internasional seperti ajang balap perahu F1H2O/Powerboat akan dapat membangun jenama dari daerah yang menyelenggarakannya serta memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Hal tersebut Presiden sampaikan dalam keterangannya kepada awak media usai menyaksikan balapan F1H2O di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba, Sumaetra Utara, Minggu (26/02/2023).


“Kita harapkan event-event internasional ini bisa membangun brand setiap daerah. Di sini, di Danau Toba ada F1 Powerboat, nanti di Mandalika ada MotoGP, di Jakarta ada Formula E, nanti di Mandalika ada Superbike, saya kira ini akan men-trigger ekonomi di daerah. Sangat bagus,” ujar Presiden.


“Ya semua kita jajaki karena akan membawa brand-brand kuat seperti F1 Powerboat, ini juga tidak mudah. Kita juga ingin menarik Formula 1 untuk juga masuk ke Indonesia, mungkin tahun depan. Ini baru penjajakan, baru menyiapkan tim untuk menuju ke sana,” ungkapnya.


Presiden pun berharap nantinya akan ada pembalap atau tim dari Indonesia yang bisa ikut berpartisipasi pada ajang balapan internasional seperti pada MotoGP, F1, atau F1H2O. Untuk saat ini, lanjut Presiden, setidaknya gelaran balap internasional tersebut akan memberikan dampak bagi destinasi wisata super prioritas yang menjadi tempat penyelenggaraan.


“Nanti beberapa event kita akan bisa memiliki tim-tim seperti yang tadi kita lihat. Tapi paling tidak ini bisa memberikan event besar pada destinasi-destinasi wisata super prioritas di negara kita,” jelasnya.


Meskipun balap F1H2O menarik banyak penonton dan penggemar di seluruh dunia, kejuaraan ini juga menghadapi tantangan dan risiko, termasuk kecelakaan dan cedera yang serius bagi para pembalap. Oleh karena itu, keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap balap F1H2O.


Angin kencang dan ombak tinggi di perairan Danau Toba membuat babak kualifikasi yang semula dijadwalkan sehari sebelumnya bergulir pada pukul 15:00 harus tertunda menjadi Minggu pagi pukul 08:00. Begitu pula balapan kedua F1 Powerboat ini yang dijadwalkan bergulir pukul 15:00 WIB akhirnya hanya berlangsung satu lomba saja.


"Event sudah selesai dan berhasil sukses. Kita sudah menyelesaikan kualifikasi dan race pukul 12:00, tetapi memang kami ingin memberikan lebih untuk masyarakat Toba dengan race tambahan. Namun memang cuaca tidak memungkinkan, hingga akhirnya race tambahan kami batalkan," kata Direktur InJourney Dony Oskaria di Balige, Minggu.


Pembalap Stromoy Racing, Bartek Marszalek, memenangi race 1, dalam race yang berlangsung selama 30 menit tersebut, pembalap asal Polandia itu finis terdepan dengan melibas sirkuit sepanjang 2,2km sebanyak 18 lap. 

"Sungguh luar biasa untuk memenangi perlombaan. Saya sangat menikmatinya. Cuaca pagi ini sempurna untuk kualifikasi dan kami memiliki banyak penonton di sekitar danau. Begitu banyak senyuman yang memberi motivasi ekstra. Saya sangat baik di atas kapal," ujar Marszalek seusai lomba.

Posisi kedua ditempati Sami Selio dari tim Sharjah yang terpaut 01,97 detik dari sang pemenang. Sedangkan posisi ketiga diraih Erik Stark asal tim Victory yang terpaut 03,26 detik. 


Usai balapan selesai, Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung trofi kepada juara di podium.


Dengan hasil ini, putaran pertama F1H2O 2023 hanya berlangsung satu race yang berlangsung pada 12:00. Dengan kata lain, Danau Toba tak jadi mengukir sejarah menjadi lokasi berlangsungnya dua race dalam satu putaran F1 Powerboat.


Source

Postingan populer dari blog ini

Melihat Aktivitas Sekitar dari Sudut Pandang Ilmiah